1. Naho Takamiya dan Kakeru
Naruse (Manga Orange karya Takano Ichigo)
Aku suka banget sama
pasangan yang satu ini. Iya sih, mereka sebetulnya belum pacaran, tapi proses
bagaimana cara mereka menunjukkan perasaan suka masing-masing lah yang
membuatku mencintai dua karakter ini. Rasanya, nggak rela gitu kalau mereka
pada akhirnya nggak bisa jujur sama perasaan sendiri gara-gara kata
“terlambat”. Aku berharap banget ada adaptasi anime buat manga yang satu ini.
2. Emily
Hanazono dan Sora Kuon (Manga Romantic Antique karya Nakajima Yuka)
Pasangan yang satu ini
bagaikan angin segar; si cewek memiliki hati sehangat dan seindah Hawaii,
sedangkan si cowok memiliki hati sedingin Kutub Selatan. Aku suka dua karakter
ini karena rasanya lucu banget lihat tingkah mereka (iya, lucu). Apalagi pas waktu
awal-awal mereka ketemuan, entah gimana tapi aku nggak bisa nggak ketawa.
3. Mariko
Takagi dan Kouta (Manga Absolute Love Program karya Kayoru)
Dua pasangan ini nggak kalah
lucu dan romantisnya dari dua pasangan sebelumnya di atas. Mereka ini punya
kisah cinta yang unik, karena si cewek adalah manusia sedangkan si cowok adalah
Android. Ini semacam kisah cinta di masa di mana robot sudah bisa diprogram
untuk “mencintai”.
4. Remi
Mochizuki dan Sora Kitagami (Manga Labyrinth of Love karya Akira Hagio)
Sama seperti pasangan yang
pertama, kedua karakter ini pun sampai akhir cerita belum pacaran juga. Meski
Remi sudah beberapa kali berusaha menunjukkan perasaannya kepada Sora, tapi
Sora seakan nggak peka. Remi sendiri memiliki sifat yang ceria tapi ceroboh,
sedangkan Sora adalah pemuda yang pendiam dan cenderung muram. Interaksi dua
karakter di cerita ini bagus kok, meski nggak ditunjukkan secara terang-terangan,
tapi itu malah bikin pasangan ini “unik”.
5. Momoka
Usami dan Takahiro Narumi (Manga Namida Usagi karya Minase Ai)
Komik berjudul Namida Usagi
ini menceritakan tentang cinta pertama yang dialami Momoka terhadap teman
sebangkunya saat kelas 3 SMP, yang disebut aneh oleh teman-temannya, yang
bernama Takahiro Narumi. Tapi ini bukan sekedar “cinta pertama” biasa, loh, ada
yang beda di sini di banding cerita tentang love
at first sign yang biasanya. Apalagi dua karakter utamanya ini. Cerita
sesudah mereka pacaran pun seru dan “heboh”, tingkah keduanya bikin gemes
pembaca, termasuk aku, sih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar