Kamis, 31 Juli 2014

Review : Anime Musim Panas 2014

Bisa dibilang, musim tayang season ini bener-bener rame. Ada banyak judul seri anime yang diangkat dari manga-manga populer atau dari LN yang sudah lumayan banyak dikenal. Kayak misalnya Seirei Tsukai no Blade Dance yang LN-nya cukup menarik buatku, tapi sayang adaptasi anime agaknya cukup mengecewakan (atau cuma perasaanku aja?).

Ada setidaknya sebelas judul anime yang “kuikuti” musim panas tahun ini, dan kesemuanya bener-bener menghibur.

Aldnoah Zero

Seri anime mecha yang cukup menarik banyak perhatian dari banyak otaku di musim tayang kali ini. Bercerita tentang konflik antara manusia Bumi dengan manusia yang telah bermigrasi ke Mars. Tokoh utamanya bernama Inaho, seorang pemuda yang “terlihat tidak pernah tertarik dengan apa pun”.

Bagian yang menarik dari seri ini menurutku adalah karena “perbedaan” kekuatan antara penduduk Bumi dengan penduduk Mars. Perbedaan itu kelihatan mencolok sekali lantaran “kekuatan” Mars yang jauh lebih unggul dalam hal mesin-mesin tempur. Selain itu, OP untuk seri ini yang dinyanyikan oleh Kalafina, berjudul Heavenly Blue, bener-bener enak didengar.

Ao Haru Ride

Saat SMP, Futaba tidak begitu akrab dengan teman-teman ceweknya karena banyak cewek yang iri sama dia. Futaba memang memiliki wajah yang cantik, makanya, banyak cowok diam-diam suka sama dia. Suatu hari, Futaba yang “membenci” cowok itu, bertemu dan berkenalan dengan cowok yang bernama Tanaka Kou. Bagi Futaba Tanaka sangat berbeda dengan cowok lain, makanya, lama-kelamaan dia menjadi suma sama Tanaka. Tapi, sebelum Futaba sempat menyatakan perasaannya, Tanaka tiba-tiba menghilang.

Kemudian, saat SMA, Futaba yang telah berubah dipertemukan kembali dengan Tanaka Kou yang juga telah berubah. Tapi, Kou yang Futaba lihat itu sekarang sama sekali berbeda dengan Kou yang dulu.

Diadaptasi dari manga romantis berjudul sama karya Sakisaka Io. Ini salah satu seri Shoujo yang nggak bisa dilewatkan. Beneran, ceritanya bener-bener berbeda dengan manga Shoujo lainnya. Seri ini juga bakal ada live action-nya, loh.

Barakamon

Bagiku seri anime ini adalah pengganti Bokurawa Minna Kawaiso yang tamat musim tayang yang lalu. Bercerita tentang seorang Kaligrafer bernama Handa Seishuu yang pindah ke sebuah pulau “lumayan terpencil” karena suatu “insiden”. Di sana, ia bertemu dengan berbagai orang “unik” yang membuat hari-harinya menjadi berbeda dengan yang dulu.

Kalau kalian menginginkan tontonan ringan yang kocak sekaligus penuh filsafat hidup, mending kalian nonton ini. Ada banyaknya tokoh-tokoh dengan berbagai macam kepribadian di seri ini sangat menghibur dan sayang buat dilewatkan.

Black Butler Book of Circus

Season ketiga dari seri anime dan manga populer Kuroshitsuji. Di sini Ciel dan Sebastian tengah menyelidiki kasus hilangnya anak-anak yang diduga terkait dengan Arc Noah Sircus, kelompok sirkus.
Aku baru kenal seri ini gara-gara nggak sengaja nemu komiknya pas lagi jalan-jalan ke toko buku. Agak telat juga sih, karena ternyata animenya udah pernah tamat 2 season. Kayaknya genre anime macam ini jarang banget, ya, makanya judul yang satu ini patut dikoleksi lengkap.

Gekkan Shoujo Nozaki-kun

Ini seri anime Rom-com (?) yang menghibur. Meski romance-nya belum dijadikan poin utama sepanjang episode yang sudah tayang minggu-minggu belakangan. Bercerita tentang Sakura Chiyo yang menembak cowok yang disukainya, bernama Nozaki, tapi malah terjadi kesalah-pahaman. Nozaki ternyata adalah seorang mangaka dengan nama pena Yumeno Sakiko, Sakura pun memulai hari-harinya bersama Nozaki dengan menjadi asisten Mangaka.
Ada banyak karakter unik di sini, salah satu yang paling kusuka adalah cowok playboy-ganteng-yang-pemalu, Mikoshiba (aku lebih suka kalau dia dipanggil Mikorin~). Sayang banget buat melewatkan seri yang satu ini.


Glasslip

Berkisah tentang keseharian Fukami Touko dan teman-temannya dalam menjalani musim panas di sebuah kota yang berada di antara laut dan pegunungan. Kemudian, datang seorang murid pindahan bernama Okikura Kakeru yang mengaku mendapat bisikan dari masa depan sehingga ia bisa bertemu dengan Touko.

Ini sejenis tontonan Drama Slice-of-life semacam Nagi No Asukara. Sepanjang episode-episode yang sudah tayang, seri ini cukup menghibur. Suasana musim panas-nya bener-bener terasa.

Hamatora (Season 2, Re : Hamatora)

Kelanjutan kisah dari Nice dan Murasaki. Seting ceritanya 3 bulan setelah ending to be continued season 1-nya.
Puas banget karena season 2 anime ini nggak berjarak lama dari season 1-nya. Sama seperti aku, kayaknya banyak orang udah menunggu-nunggu seri yang satu ini.

Love Stage

Seri BL yang cukup menarik musim tayang kali ini. Oke, aku emang fujoshi, tapi ini pertama kalinya aku mengoleksi seri anime BL, biasanya aku baca BL di manga atau  fanfiction. Apalagi ini beneran pure-boys love, aku sempet kaget, sih, tapi sekarang udah mulai terbiasa (kayaknya ini jenis “terbiasa” yang membahayakan).

Bercerita tentang Izumi Sena, yang lahir dari keluarga yang berkecipung di dunia hiburan. Tapi hanya dia yang tidak tertarik dengan hingar-bingar dunia hiburan dan memilih ingin mewujudkan cita-citanya menjadi mangaka (dia Otaku). Kemudian atas sebuah alasan ia membintangi sebuah iklan dan bertemu dengan Ichijou Ryouma, Izumi menyadari kalau Ryouma tertarik padanya.

Sword Art Online; Phantom Bullet

Diadaptasi dari jilid 5 dan 6 dari LN-nya. Hero-nya masih Kirigaya Kazuto (Kirito), tapi di Phantom Bullet ini, dia nanti bakal “ditemani” sama cewek yang namanya Sinon (Asada Shino).
Ceritanya, Kirito diminta menyelidiki sebuah VMMORPG bernama Gun Gale Online oleh Kikuoka Seijurou. Menurut isu, salah satu pemain GGO yang dikenal dengan “Death Gun” telah membunuh dua pemain game tersebut (di dunia nyata) dengan cara menembakkan “Death Gun” ke avatar mereka di dunia virtual.

Seri yang kepopulerannya seakan nggak ada habis-habisnya. Salah satu anime mainstream periode 2012-2013 yang lalu.

Tokyo Ghoul

Seri yang diangkat dari manga karya Ishida Sui. Bercerita tentang Tokyo yang dihantui oleh makhluk pemakan manusia, “Ghoul”. Tokoh utamanya bernama Kaneki, yang menyadari bahwa hidupnya sudah tidak akan sama lagi seperti dulu setelah perkenalannya dengan seorang gadis bernama Rize.

Ini salah satu judul yang nggak bisa dipandang sebelah mata di musim ini. Manga-nya sendiri termasuk populer dan adegan-adegan di dalamnya, katanya, bener-bener mencekam. Aku bersyukur ada sensor di animenya.

Zankyou Terror

Bercerita tentang Tokyo yang diluluhlantahkan oleh serangan teroris. Petunjuk untuk menemukan pelakunya adalah sebuah video yang diupload ke internet. Dua pemuda misterius bernama Nine dan Twelve muncul demi “membangunkan para penduduk dari tidurnya”.


Jujur, ini adalah anime yang paling menarik buatku musim tayang kali ini. Mungkin, emang pada dasarnya aku suka banget dengan sesuatu semacam ini. Selain itu, jarang banget ada anime yang main-charanya seorang anti-hero (di sini main-charanya malah berulah seperti teroris, tapi pasti bakal ada sesuatu di balik tindakan mereka).


Rabu, 30 Juli 2014

Self-Opinion : Pasangan Fiktif Dari Manga Terfavorit

1. Naho Takamiya dan Kakeru Naruse (Manga Orange karya Takano Ichigo)

Aku suka banget sama pasangan yang satu ini. Iya sih, mereka sebetulnya belum pacaran, tapi proses bagaimana cara mereka menunjukkan perasaan suka masing-masing lah yang membuatku mencintai dua karakter ini. Rasanya, nggak rela gitu kalau mereka pada akhirnya nggak bisa jujur sama perasaan sendiri gara-gara kata “terlambat”. Aku berharap banget ada adaptasi anime buat manga yang satu ini.


2. Emily Hanazono dan Sora Kuon (Manga Romantic Antique karya Nakajima Yuka)

Pasangan yang satu ini bagaikan angin segar; si cewek memiliki hati sehangat dan seindah Hawaii, sedangkan si cowok memiliki hati sedingin Kutub Selatan. Aku suka dua karakter ini karena rasanya lucu banget lihat tingkah mereka (iya, lucu). Apalagi pas waktu awal-awal mereka ketemuan, entah gimana tapi aku nggak bisa nggak ketawa.


3. Mariko Takagi dan Kouta (Manga Absolute Love Program karya Kayoru)

Dua pasangan ini nggak kalah lucu dan romantisnya dari dua pasangan sebelumnya di atas. Mereka ini punya kisah cinta yang unik, karena si cewek adalah manusia sedangkan si cowok adalah Android. Ini semacam kisah cinta di masa di mana robot sudah bisa diprogram untuk “mencintai”.


4. Remi Mochizuki dan Sora Kitagami (Manga Labyrinth of Love karya Akira Hagio)

Sama seperti pasangan yang pertama, kedua karakter ini pun sampai akhir cerita belum pacaran juga. Meski Remi sudah beberapa kali berusaha menunjukkan perasaannya kepada Sora, tapi Sora seakan nggak peka. Remi sendiri memiliki sifat yang ceria tapi ceroboh, sedangkan Sora adalah pemuda yang pendiam dan cenderung muram. Interaksi dua karakter di cerita ini bagus kok, meski nggak ditunjukkan secara terang-terangan, tapi itu malah bikin pasangan ini “unik”.


5. Momoka Usami dan Takahiro Narumi (Manga Namida Usagi karya Minase Ai)


Komik berjudul Namida Usagi ini menceritakan tentang cinta pertama yang dialami Momoka terhadap teman sebangkunya saat kelas 3 SMP, yang disebut aneh oleh teman-temannya, yang bernama Takahiro Narumi. Tapi ini bukan sekedar “cinta pertama” biasa, loh, ada yang beda di sini di banding cerita tentang love at first sign yang biasanya. Apalagi dua karakter utamanya ini. Cerita sesudah mereka pacaran pun seru dan “heboh”, tingkah keduanya bikin gemes pembaca, termasuk aku, sih.

Sabtu, 26 Juli 2014

Lirik Lagu : Kalafina - Heavenly Blue (Aldnoah Zero #OP)

Kalafina - Heavenly Blue (Aldnoah Zero #OP)


Kimi ga miru yume wa
Furui ink de kami ni kaita inori no you
Chiisana sono te ga sugaru mono mo
Ima wa mada doko ni mo nai

Sore demo kimi no yuku michi o
Kirei na mono wa kirei na mama de
Mamoritsudzuketai to omou yo

Sora to mizu ga hoshi o somete
Awaku niji o egaite chitte
Mabushii yoru kimi ga utau
Koe wa doko made todoku no darou

Akogare no sumau
Aoi hoshi no hikari
Tada bokura wa koi o shite

Tatta hitotsu no mirai no tame ni
Ima no subete kanadetemiru
Tobitatsu yo
Mada kurai sora e

Kimi no sasayaki wa
Tojita kokoro o kirisaiteku yaiba no you
Mujaki na hikari ni sarasareta
Kono mi o mamoru sube nado nai

Mabushisa to iu kanashimi o
Mabataki mo sezu uketometeiru
Kimi o mamoritai to omou yo

Doko kara kite doko made yuku
Katsute umareta basho ni tatte
Nani o omoi nani o sagasu
Boku wa doko made todoku no darou

Kimi o maneiteru
Aoi hoshi no hikari
Toozakaru hodo kirei ni

Tatta hitotsu no negai no you ni
Yami no naka de yureteiru
Te o nobasu
Mada kurai sora e

Haruka naru shirabe
Aoi hoshi no hikari
Tada daremo ga koi o shite
Tatta hitotsu no mirai no tame ni
Ima no subete kanadeteiru

Kimi ga yume miru nara
Soba ni tatte
Onaji kanata e te o nobasu yo
Kimi ga shinjita shizuka na sora ni
Itsuka boku mo todoku darou
Doko made mo mabushii

Heavenly blue

Jumat, 25 Juli 2014

Review : Mahouka Koukou no Rettousei

Tatsuya's emotiontless face. Aww!


Belakangan, aku jadi suka banget nonton-ulang beberapa judul anime musim-musim lalu, kayak misalnya Little Busters, Another, No Game No Life, Noragami, Tokyo Ravens dan Mahouka Koukou no Rettousei (walau seri ini belum tamat, tapi jujur aku nggak pernah bosan nonton ini. Aku udah sering banget nonton ulang anime ini dari episode 1 sampai episode terakhir yang baru dirilis). Yah, mungkin “kegiatan” ini dikarenakan aku cukup bosan dengan liburan yang rasanya panjang banget sementara aku nggak punya banyak kegiatan. Tapi belakangan aku juga mulai sibuk ngurus rumah bareng keluarga, persiapan buat lebaran yang tinggal beberapa hari lagi.

Aku mau bahas anime season kemarin yang masih lanjut hingga season sekarang, Mahouka Koukou no Rettousei atau The Irregural at Magic High School. Anime ini termasuk anime yang paling diantisipasi pada musimnya, karena LN-nya sendiri cukup terkenal. Aku sendiri baru baca LN-nya pas animenya sudah tayang.

Mahouka Koukou no Rettousei mengambil seting cerita pada akhir abad ke-21, di mana sihir yang semula dianggap hanya sebuah dongeng telah menjadi mampu diterapkan menjadi teknologi yang menopang sebuah negara. Perang yang berkecamuk memperebutkan sumber daya yang sudah langka menyebabkan negara-negara di dunia berlomba-lomba melatih para “penyihir”. Di Jepang sendiri, diceritakan ada 9 sekolah sihir yang terhubung dengan universitas sihir.

Cerita bermula saat kedua kakak-beradik (yang Brocon dan Siscon) Shiba Tatsuya dan Shiba Miyuki baru saja diterima sebagai murid di SMA Sihir 1. Miyuki yang sangat hebat dalam sihir ditempatkan di course 1 (kelas unggulan) sedangkan Tatsuya, sang kakak, yang lemah dalam sihir ditempatkan di course 2 (kelas reguler, dianggap sebagai cadangan).

Course 1 berisi murid-murid yang kemampuan (praktek) sihirnya unggul dan dianggap sebagai “bakal penyihir”, atau biasa disebut dengan Bloom. Sedangkan Course 2 berisi murid-murid yang kemampuan (praktek) sihirnya rendah, biasa disebut Weed. Tapi istilah Bloom dan Weed itu sebenarnya dilarang dipergunakan, tapi masih tetep ada beberapa anak di Course 1 yang menggunakan istilah itu untuk merendahkan anak-anak di Course 2.

Fokus utama pada permulaan cerita adalah mengenai dinding pemisah antara Course 1 dan Course 2; di mana para murid di Course 1 merasa dirinya lebih unggul dibandingkan dengan anak-anak di Course 2. Karena hal itu pula, sempat timbul pertengkaran antara teman-teman baru Tatsuya di kelas 1-E dan para siswa (yang sombong) dari kelas 1-A.

Entah kenapa, aku sangat menyukai karakter Tatsuya.. because he’s too mysterious? Hell, yeah.. mungkin itu alasan utama. Aku suka banget sama cowok (anime) yang sikapnya misterius gitu, semacam, di luar dia kelihatannya bukan apa-apa, tapi dibaliknya ternyata dia itu someone. Mungkin banyak tokoh semacam ini di anime, kayak misalnya Kyousuke Natsume di Little Busters (yang dari luarnya keliatan ceria-rada-bodoh-gitu, tapi ternyata dia malah menjadi kunci utama di seri animenya. Aku suka Kyousuke, dia pemimpin yang baik dan patut disegani).

Trus, apa Tatsuya juga kayak gitu? Jawabku, nggak.

Bedanya? Nggak ada tokoh utama yang (hampir) sempurna seperti dia yang masih saja ‘direndahkan’ meski pada kenyataannya dia punya kelebihan yang nggak bisa dipunyai oleh orang lain. Serius, aku sendiri rada kesal juga, kok Tatsuya yang genius-nya selevel monster itu masih juga nggak dianggap sama orang-orang C*an Y**suba walau dia udah punya segudang julukan dan prestasi.

Mungkin masalahanya adalah karena si Tatsuya ini nggak bisa menggunakan sirih, nggak seperti adiknya yang banyak dipuja bak Ojou-sama (eh, tapi dia beneran Ojou-sama, sih) yang kemampuan sihirnya sudah melebihi level anak Highshooler (Eh, tapi liat dulu aksinya Tatsuya!).

Beberapa hari belakangan ini aku juga jadi rajin main ke Wikipedia gara-gara si Tatsuya buat nyari informasi tentang apapun soal Tatsuya, aku terlalu penasaran sama dia sampai-sampai rela baca spoiler (tapi aku emang tipe orang yang hobi baca spoiler). Nggak tau kenapa, ya, tapi pokoknya dia itu terlalu punya banyak rahasia sampai bikin aku gregetan. Dia ganteng lagi (*Hedeh).

Eh, pas tadi aku nulis “nggak bisa menggunakan sihir” itu nggak sepenuhnya benar. Kenyataannya, Tatsuya “sulit” menggunakan sihir karena “ruang sihirnya” (atau apa itu istilahnya) sudah penuh dan didominasi oleh suatu kemampuan istimewa-nya, jadi nggak ada ruangan lagi buat sihir yang lain.

Untuk animenya sendiri, kayaknya 26 episode masih belum cukup, jadi berharap (dan semoga pasti ada) season selanjutnya dari anime ini setelah tamat nanti. Untuk LN-nya, di Baka Tsuki terus diupdate kok, jadi kalau udah terlalu penasaran sama jalan cerita anime TV seriesnya, mending coba baca LN-nya juga. Soalnya, ada lumayan banyak hal-hal di LN yang nggak ditayangkan di animenya (tapi kebanyakan kurang penting, kok).

Betewe, awalnya dulu aku sempat ragu buat ngikutin anime ini, meski ratingnya bagus, aku agak kurang tertarik sama siscon-brocon-nya, tapi ternyata nggak separah yang aku bayangkan, jadi akhirnya sekarang malah ketagihan (maksudku, ketagihan sama ceritanya).


Sejujurnya yang membuatku tertarik sama anime ini adalah gara-gara main character-nya; Shiba Tatsuya. Tapi, untuk ceritanya juga nggak perlu dipertanyakan lagi kok. Mungkin kalau dikasih rating, nilainya 4,3 dari 5 bintang..?

Sabtu, 19 Juli 2014

Review : Orange

Orange (Suwa, Azu, Takako, Kakeru, Naho, Hagita)



Aku pertama kali tahu judul ini dari salah satu situs baca (manga) online, pas waktu itu aku lagi nyari cerita dengan tag “Tragedy”, kebetulan judul ini menarik perhatianku apalagi dengan ratingnya yang cukup tinggi. Sayangnya dulu seri ini sempat hiatus sampai dua tahun, tapi belakangan dilanjut lagi kok.

Sejujurnya, pada awal membaca, aku nggak bisa mengharapkan cerita yang berkesan karena sinopsisnya lumayan terkesan biasa. Tapi, teryata Orange jauh melebihi harapanku, bahkan aku nggak nyangka kalau ceritanya bakal sebagus ini. Entah bagaimana, tapi sudah tiga kali aku menangis gara-gara membaca cerita ini, berulang-ulang. Mungkin karena tema utamanya yang mengangkat tentang persahabatan..?

Diam-diam aku jadi mengagumi Takano Ichigo-sensei yang sudah membuat cerita sebegini berkesan. Jarang-jarang aku nemu seri manga yang bisa bikin aku deg-deg-an pas baca.

Cerita Orange ini bermula dari seorang gadis bernama Naho yang di suatu pagi mendapatkan surat yang dikirim untuknya, dan si pengirim surat itu mengaku bahwa dirinya adalah Naho sepuluh tahun di masa depan. Naho memutuskan untuk membaca surat tersebut. Di dalam surat itu, tertulis tentang kedatangan seorang murid pindahan ke kelas Naho, seorang pemuda yang bernama Naruse Kakeru.

Dan benar saja, selanjutnya yang terjadi di sekolah adalah demikian. Semua kejadian yang tertulis di surat tersebut benar-benar terjadi.

Kemudian seiring berlalunya waktu, akhirnya Naho di masa depan menjelaskan alasan mengapa ia mengirim surat tersebut ke dirinya sendiri di masa lalu, saat ia, Kakeru dan keempat sahabatnya masih berstatus SMU.

Naho di masa depan menceritakan tentang penyesalahannya, juga bahwa ia tidak ingin Naho “SMU” merasakan penyesalan seperti yang dirasakannya. Naho yang menyukai Kakeru tidak pernah mau jujur mengungkapkan perasaannya, hingga semuanya menjadi terlambat.

Jujur saja, aku bener-bener nangis saat membaca manga ini. Aku sendiri nggak tau kenapa, karena biasanya aku tipe pembaca yang nggak terlalu bisa menghayati cerita-cerita sedih, kecuali beberapa penulis hebat yang sempat memukauku dengan tulisan mereka.

Faktor utama aku menyukai manga ini, mungkin karena ceritanya yang mengetengahkan persahabatan SMU. Aku sendiri sejujurnya nggak begitu akrab dengan kebanyakan teman SMU-ku sekarang, tapi dengan teman SMP, rasanya aku sama mereka udah nggak bisa dipisahkan. Jadi tiap membaca Orange, pasti keingat sama teman-teman semasa SMP-ku, dan itu mungkin juga yang bikin aku gampang nangis pas baca.

Bayangan kalau saat di masa depan nanti, aku kehilangan salah seorang teman yang berharga, aku sama sekali nggak bisa membayangkan itu. Dan ketika membaca Orange, aku malah terbayang, gimana kalau seandainya aku di posisi mereka yang kehilangan seorang teman yang sangat berharga.

Aku sendiri selalu bertanya-tanya, apa sih yang bikin Naho, Suwa, Hagita, Azu, sama Takako sampai semenyesal itu sampai-sampai berniat mengubah masa depan, supaya Kakeru “ada” bersama mereka? Aku juga bertanya-tanya, apa sih arti Kakeru buat mereka? (Tapi Kakeru emang tokoh yang gampang dicintai, kok, aku sendiri juga merasa begitu). Nah, gara-gara berpikiran begitu, aku jadi sering galau setelah baca ini.

Overall, aku bener-bener takjub sampai-sampai ketagihan terus buat membaca. Aku sih banyak berharap semoga seri ini suatu saat diadaptasi menjadi anime.


(*Amiin)

Senin, 14 Juli 2014

Rekomendasi Komik Yang Menarik

100 Days of Tears (Mizutani Ai – Nakamura Kou)

Sinopsis :
7 Juni
Hari itu, kehidupanku bersamanya dimulai
Walau hari yang penting itu berlalu biasa-biasa saja,
Kami berdua bahagia

Kukira hari-hari seperti itu akan terus berlanjut
Dan aku pikir itu sudah cukup
Namun terjadi peristiwa-peristiwa berikutnya yang membuat harapan kami cerai-berai

Another Door (Ueno Subaru)

Sinopsis :
Ada sebuah pintu aneh yang selalu muncul di mana saja. Namanya Another Door. Di balik pintu itu, ada dunia lain, tempat kita bisa melakukan dan mendapatkan apa saja yang kita inginkan. Benarkah pintu itu membawa kebahagiaan pada manusia? Mari kita coba masuk ke sana.

Chocolate Magic (Mizuho Rino)

Sinopsis :
Selamat datang di Chocolat Noir.
Aku menjual cokelat yang bisa memenuhi keinginan apapun.
Bisakah cokelatku melindungimu dari bahaya?

Fallen Snow For You (Koyomi Minamori)

Sinopsis :
Di tengah musim dingin, Toogo menyiapkan “impian” Suzu dan mengajaknya bertemu untuk menyatakan cinta. Tapi sebelum sempat mengungkapkan cintanya, Toogo mengalami kecelakaan terjatuh dari pohon.
Toogo tersadar 4 tahun kemudian. Lalu, masihkah Suzu setia menunggunya?

Fragments Of Love (GOTO Misaki)

Sinopsis :
Chika yang baru pindah dari Tokyo adalah cowok yang sangat populer. Nama dan penampilannya memang keren, tapi Komako tidak menyukainya karena dia terlihat begitu mencolok.
Saat mereka mulai akrab, Komako menyadari bahwa dia menyukai Chika.
Tapi, Chika malah mengatakan bahwa dia senang berteman dengan Komako karena Komako tidak tertarik padanya.

Fullmoon Wo Sagashite (Arina Tanemura)

Sinopsis :
Mitsuki Koyama berusia 12 tahun. Sementara hatinya tertuju pada Eichi yang ada di Amerika, ia bermimpi menjadi penyanyi seperti janjinya. Tapi, ia memiliki penyakit tenggorokan yang mengancam nyawanya.
Suatu hari, muncullah Dewa Kematian yang megubah dirinya menjadi sosok bertubuh sehat dan dewasa sehingga ia bisa memulai mengejar impiannya.

Kiss And Harmony (Takamiya Satoru)

Sinopsis :
Aku menyukai Yue dan juga piano.
Miyabi Kise terkenal sebagai putri musik, ia jago bermain piano.
Namun, karena masa lalu keluarganya, ia menjadi bisu dan tidak pernah lagi memainkan piano. Tapi semuanya berubah berkat Yue Nomura, seeorang cowok yang selalu menyemangati Miyabi untuk bermain piano lagi.

Labyrinth of Love (Akira Hagio)

Sinopsis :
Murid perempuan SMA, Remi, dan kakaknya, Detektif Keishi, beserta Sora yang layaknya saudara, tumbuh besar bersama. Remi suka pada Sora. Sora memiliki kemampuan unik yang bisa membaca ingatan dan kenangan dari barang atau orang yang disentuhnya.
Suatu hari, Keishi diminta menyelidiki tentang kasus anak perempuan yang hilang. Inilah cerita psycho suspense mendebarkan yang dibumbui cinta yang bagaikan labirin!

My Cheerful Boyfriend (Satori Tae)

Sinopsis :
Michiru adalah ketua OSIS yang pintar dan serba bisa. Ketika Rin, teman masa kecil Michiru, menyatakan cintanya, tanpa sengaja Michiru mengiyakan. Padahal, sifat Rin sangat bertolak belakang dengan Michiru. Rin adalah cowok yang santai dan ceria sedangkan Michiru selalu rajin dan serius. Bisakah keduanya menyatukan perbedaan mereka?

My Mysterious Neighbor (Nakajima Yuka)

Sinopsis :
Ketika orang tuanya pindah ke luar negeri, Nanami memutuskan untuk tidak ikut dan pindah ke apartemen dekat sekolahnya. Tetangga baru Nanami ternyata adalah cowok berpenampilan misterius bernama Niji. Walau pun awalnya merasa takut, Nanami kemudian tertarik pada Niji. Tapi sepertinya Niji menyimpan banyak rahasia dalam kehidupannya.

Namida Usagi (Minase Ai)

Sinopsis :
Pertukaran bangku adalah sebuah even besar.
Semua murid gugup memikirkan siapa yang akan duduk di sebelahnya. Pertukaran bangku pertama di kelas 3, Momoka duduk di sebelah Narumi, orang paling aneh di kelas atau yang duduk di sebelahnya, tidak akan punya pacar seumur hidup.
Uwaa! Momoka jadi takut pada si kacamata!
Tapi sejak mengetahui kebaikan dan ketulusan Narumi, Momoka pun terpikat.

Romantic Antique (Nakajima Yuka)

Sinopsis :
Emily adalah boneka antik yang merindukan cinta manusia. Dengan kekuasaan Dewa, Emily dianugerahi perasaan manusia. Untuk menjadi manusia seutuhnya, Emily harus menemukan belahan jiwa yang mencintainya sebelum semua bunga mawar di halaman rumahnya layu.
Jika tidak, Emily akan kembali menjadi boneka. Namun ketika Emily jatuh cinta pada Sora Kuon, anak laki-laki itu ternyata sama sekali tak punya perasaan, seperti boneka.

Sayonara Elevator (Maita Nao)

Sinopsis :
“Lift sekolah kita terhubung dengan dunia kematian. Kudengar lift itu turun dari lantai dua bawah tanah yang seharusnya tidak ada dan mengangkut roh!”
Gadis yang sulit bergaul dengan orang lain, Shino, dengan Kozue yang populer. Pertemuan kembali Miyako dengan teman sekelas yang sudah lama terpisah, Haruki. Yume dan Nanase, teman masa kecil yang saling menyukai namun tak bisa jujur mengatakannya. Ikuti tiga kisah yang mengharukan sekaligus penuh misteri.

The Song of Dream Sky (Yuana Kazuki)

Sinopsis :
Ciel, robot pembantu sudah lama hidup bersama kami. Sering sekali dia menghibur kami dengan nyanyiannya. Terutama sejak kami hidup di abad yang sangat berbeda dengan bumi dulu.
Hanya Ciel lah yang membuat kami bisa membayangkan wajah bumi yang indah.
Tapi, ada sesuatu..
Dia tidak pernah memperlihatkan keindahan langit di dalam nyanyiannya.

Top Notch (Yoko Maki – Aki Mochida)

Hanako Suzuki dan Tarou Suzuki adalah dua orang siswa SMA swasta elit. Karena penampilan dan prestasi mereka yang biasa saja, mereka sama sekali tidak menonjol. Tapi saat mereka menyaksikan murid yang mendapat nilai jelek ditindas oleh sekelompok murid pintar, mereka pun memutuskan untuk mengubah penampilan mereka dan sekaligus mengubah sistem penindasan yang kejam di sekolah itu.
  
Vallia’s Bridegroom (Akizuki Sorata)

Sinopsis :
Saat Gil, tunangan Vallia menghilang, Vallia ditunangkan dengan adik Gil yang bernama Lucel. Vallia tak bisa menerimanya begitu saja. Ia pun memutuskan untuk mencari Gil. Tapi Lucel yang tak bisa membiarkan Vallia pergi seorang diri, ikut mendampinginya mencari Gil.

Sabtu, 12 Juli 2014

Review : Teacher and 17 Years Old

Bulan Juni kemarin aku ulang tahun, dan kayaknya udah jadi tren di kalangan teman-temanku ngasih kado buku. Kayak seorang temanku sekolah yang ngasih aku komik berjudul Teacher and 17 Years Old. Thanks banget.

Jadi, aku mau mengulas komik Jepang berjudul Teacher and 17 Years Old (*Jepang: Sensei to 17-Sai) karya Mio Mamura. Ini komik kumpulan Oneshoot terbanyak yang pernah kupunya. Ada 5 cerita di dalamnya yang lumayan berkesan buatku. Di sini, aku bakal bahas satu-satu berikut sinopsisnya.

Cerita pertama berjudul Teacher and 17 Years Old, yang menjadi cover utama komik ini.

Sinopsis: Meski pun punya pacar, tapi sama sekali tidak pernah merasa berdebar-debar. Kyouka sama sekali tidak mengerti apa itu arti cinta. Kyouka yang selalu terlihat cool, ternyata dia menyembunyikan sesuatu, selama ini dia selalu merasa kesepian, namun hanya Kanno, guru wali kelasnya yang menyadari hal itu.
“Hanya di hadapan sensei, aku bisa bersikap layaknya gadis umur 17 tahun. Aku sayang pada sensei, benar-benar sayang.”

Ketika musim dingin tiba di usiaku yang ke 17 tahun, aku merasakan cinta terlarang yang mungkin terjadi sekali dalam seumur hidupku.

Aku bisa menebak, kalau temanku membelikan buku ini untukku kemarin itu gara-gara “17 Years Old” di judulnya, well, Juni kemarin itu sweet seventeen-ku. Aku sempat heran karena dia “berani” memilih cerita semacam ini, karena yang kutahu, dia tipe yang menyukai cerita remaja dengan lawan main yang sebaya.

Sebenarnya cerita semacam ini, cinta terlarang antara guru dan murid, sudah biasa. Dan, kayaknya di sini pun nggak berbeda sama cerita-cerita tentang guru dan murid yang lain. Tapi, setiap cerita kan punya ruang tersendiri. Jadi, meski sedikit, masih ada yang berbeda kok dibanding cerita lainnya.

You and Me From Now

Aku dan kamu (mulai) dari sekarang. Cerita ini semacam cerita tentang mantan yang kemudian balikan lagi. Di sini, cowoknya lebih muda dari si cewek, itu jadi keunikannya.

Liar Angel and Stubborn Girl

Ini cerita yang paling kusuka di komik ini. Bercerita tentang Marika, yang masih saja terpuruk karena kematian kakak lelakinya dua tahun yang lalu. Kemudian di hadapannya, muncul seorang cowok berambut pirang yang mengaku bahwa dirinya adalah seorang malaikat, yang datang untuk menghibur Marika atas permintaan kakaknya.

Akhir ceritanya cukup romantis. Tapi, dalam dialog, banyak kalimat yang ambigu dan aneh. Tapi, ini merupakan cerita terbaik di komik ini. Mungkin karena ada sangkut-pautnya dengan cerita kakak-beradik? Aku sejujurnya suka dengan cerita semacam ini.

Let Me Love You Until The Last Second

Bercerita tentang sahabat, cewek dan cowok, yang sebenarnya sama-sama saling menyukai tapi terlalu naif buat mengungkapkan perasaan. Sementara si cewek egois untuk tidak menyatakan perasaannya dikarenakan penyakit yang dideritanya.

Aku agak nggak begitu suka dengan cerita ini, lantaran ceweknya terlalu egois sedangkan cowoknya terlalu lembek sama si cewek. Dua karakter yang bikin kita nggak berselera buat menyantap isi cerita.

Tale Of to be Continued Love

Bercerita tentang seorang cewek bernama Kohaku, yang suatu hari tanpa sengaja menabrak seorang cowok, yang ternyata bernama Hayate Komiyama, seorang penulis terkenal, dan merusak laptopnya. Karena merasa bersalah, Kohaku pun menawarkan ganti rugi, tapi Hayate malah mengajukan ajakan kencan.


Ini semacama angin segar. Ide cerita yang “berbeda” memiliki keunikan sendiri dibanding yang lain. Apalagi tokoh cowoknya adalah penulis. Aku suka dengan cowok yang menulis novel (bukan manga), tapi komik semacam ini kayaknya jarang ditemui, ya.