Sabtu, 12 Juli 2014

Review : Teacher and 17 Years Old

Bulan Juni kemarin aku ulang tahun, dan kayaknya udah jadi tren di kalangan teman-temanku ngasih kado buku. Kayak seorang temanku sekolah yang ngasih aku komik berjudul Teacher and 17 Years Old. Thanks banget.

Jadi, aku mau mengulas komik Jepang berjudul Teacher and 17 Years Old (*Jepang: Sensei to 17-Sai) karya Mio Mamura. Ini komik kumpulan Oneshoot terbanyak yang pernah kupunya. Ada 5 cerita di dalamnya yang lumayan berkesan buatku. Di sini, aku bakal bahas satu-satu berikut sinopsisnya.

Cerita pertama berjudul Teacher and 17 Years Old, yang menjadi cover utama komik ini.

Sinopsis: Meski pun punya pacar, tapi sama sekali tidak pernah merasa berdebar-debar. Kyouka sama sekali tidak mengerti apa itu arti cinta. Kyouka yang selalu terlihat cool, ternyata dia menyembunyikan sesuatu, selama ini dia selalu merasa kesepian, namun hanya Kanno, guru wali kelasnya yang menyadari hal itu.
“Hanya di hadapan sensei, aku bisa bersikap layaknya gadis umur 17 tahun. Aku sayang pada sensei, benar-benar sayang.”

Ketika musim dingin tiba di usiaku yang ke 17 tahun, aku merasakan cinta terlarang yang mungkin terjadi sekali dalam seumur hidupku.

Aku bisa menebak, kalau temanku membelikan buku ini untukku kemarin itu gara-gara “17 Years Old” di judulnya, well, Juni kemarin itu sweet seventeen-ku. Aku sempat heran karena dia “berani” memilih cerita semacam ini, karena yang kutahu, dia tipe yang menyukai cerita remaja dengan lawan main yang sebaya.

Sebenarnya cerita semacam ini, cinta terlarang antara guru dan murid, sudah biasa. Dan, kayaknya di sini pun nggak berbeda sama cerita-cerita tentang guru dan murid yang lain. Tapi, setiap cerita kan punya ruang tersendiri. Jadi, meski sedikit, masih ada yang berbeda kok dibanding cerita lainnya.

You and Me From Now

Aku dan kamu (mulai) dari sekarang. Cerita ini semacam cerita tentang mantan yang kemudian balikan lagi. Di sini, cowoknya lebih muda dari si cewek, itu jadi keunikannya.

Liar Angel and Stubborn Girl

Ini cerita yang paling kusuka di komik ini. Bercerita tentang Marika, yang masih saja terpuruk karena kematian kakak lelakinya dua tahun yang lalu. Kemudian di hadapannya, muncul seorang cowok berambut pirang yang mengaku bahwa dirinya adalah seorang malaikat, yang datang untuk menghibur Marika atas permintaan kakaknya.

Akhir ceritanya cukup romantis. Tapi, dalam dialog, banyak kalimat yang ambigu dan aneh. Tapi, ini merupakan cerita terbaik di komik ini. Mungkin karena ada sangkut-pautnya dengan cerita kakak-beradik? Aku sejujurnya suka dengan cerita semacam ini.

Let Me Love You Until The Last Second

Bercerita tentang sahabat, cewek dan cowok, yang sebenarnya sama-sama saling menyukai tapi terlalu naif buat mengungkapkan perasaan. Sementara si cewek egois untuk tidak menyatakan perasaannya dikarenakan penyakit yang dideritanya.

Aku agak nggak begitu suka dengan cerita ini, lantaran ceweknya terlalu egois sedangkan cowoknya terlalu lembek sama si cewek. Dua karakter yang bikin kita nggak berselera buat menyantap isi cerita.

Tale Of to be Continued Love

Bercerita tentang seorang cewek bernama Kohaku, yang suatu hari tanpa sengaja menabrak seorang cowok, yang ternyata bernama Hayate Komiyama, seorang penulis terkenal, dan merusak laptopnya. Karena merasa bersalah, Kohaku pun menawarkan ganti rugi, tapi Hayate malah mengajukan ajakan kencan.


Ini semacama angin segar. Ide cerita yang “berbeda” memiliki keunikan sendiri dibanding yang lain. Apalagi tokoh cowoknya adalah penulis. Aku suka dengan cowok yang menulis novel (bukan manga), tapi komik semacam ini kayaknya jarang ditemui, ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar