Senin, 07 Juli 2014

Review : Top Notch

Aku mau bahas komik Jepang yang udah ada 2 volume di Indonesia, judulnya Top Notch (*Jepang : Pika Ichi), karya kolaborasi dua mangaka bersaudara Yoko Maki sensei dan Aki Mochida-sensei.



Sinopsis : Hanako Suzuki dan Tarou Suzuki adalah dua orang siswa SMA swasta elit. Karena penampilan dan prestasi mereka yang biasa saja, mereka sama sekali tidak menonjol. Tapi saat mereka menyaksikan murid yang mendapat nilai jelek ditindas oleh sekelompok murid pintar, mereka pun memutuskan untuk mengubah penampilan mereka dan sekaligus mengubah sistem penindasan yang kejam di sekolah itu.



Sejujurnya, aku belum pernah membaca sama sekali sebuah komik dengan tema Bullying seperti ini, jadi bagiku, ini merupakan angin segar.

Jadi, di sini, cerita fokus pada Hanako Suzuki dan Tarou Suzuki yang merupakan murid Invisible di sebuah sekolah elit karena nilai dan penampilan mereka yang biasa-biasa saja. Eh, meski nama belakang mereka sama-sama “Suzuki”, mereka ini tidak memiliki hubungan apa pun, lho, bahkan di awal-awal cerita, mereka belum mengenal satu sama lain.

Nah, duo Suzuki ini juga sama-sama memakai kacamata. Sehingga sama dokter UKS mereka, Murase-sensei, mereka berdua dipanggil Kappa berkacatama dan Monyet berkacamata.

Hanako dan Tarou bersekolah di SMA AIDANE, sekolah elit bagi keluarga terpandang (Katanya begitu).



Selalu mementingkan orang lain.
Menghargai teman.
Jujur dan adil (Prinsip SMA Aidane)



Tapi siapa sangka, justru di balik “Elit”nya, SMA Aidane ternyata memiliki banyak kebusukan di dalamnya, salah satunya adalah Bullying yang dilakukan oleh siswa berperingkat terbaik kepada siswa dengan peringkat paling rendah di tes ujian.

Hanako dan Tarou, yang tanpa sengaja melihat pem-bullying-an tersebut, kontan marah dan “memberontak”.

Aku akan perbaiki sikap buruk kalian! (Hanako, Tarou)

Demi agar dilihat oleh orang lain, Hanako dan Tarou pun mengubah penampilan mereka secara total. Serius.. mereka bener-bener berpenampilan kayak preman begitu. Nah, melalui “perubahan” itulah, Hanako dan Tarou pun bertemu (dan berkenalan). Mereka berdua pun bertekad akan merubah sekolah Aidane dari dalam, tapi hal itu membuat mereka secara otomatis akan harus melawan otoriter dari murid-murid di kelas Khusus.

Komik ini, jujur aja, seru banget dan nggak bikin bosan. Desain karakternya juga bagus, dan dari segi cerita, aku tahu ini bakalan jadi lebih “greget” dari yang aku duga pada waktu membelinya. Ada komedinya juga, kok, jadi nggak melulu cerita ini bakal serius. Kayaknya ke depannya, bakal ada tambahan banyak tokoh yang mendukung duo Suzuki ini. Jadi, patut dilihat perkembangannya nanti.


Oh ya, volume 3-nya bakal terbit 16 Juli nanti. Kalo pengin baca online, mampir Ke sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar